Skip to main content

Posts

Showing posts from May 14, 2020

KPKA 167 Panuntuning Gusti (Lirik dan Cover)

Masa pandemi covid 19 ini sangat berdampak bagi perubahan roda kehidupan kita. Kita harus di rumah, tidak bisa mengunjungi keluarga di luar kota. Keluarga besar Pdt. Em. Koesno Djoar selalu melaksanakan arisan keluarga besar setiap dua kali setahun, namun itu tidak bisa terlaksana juga karena pandemi ini. Walaupun begitu, pertemuan tersebut masih bisa terjadi, meskipun tidak bertemu secara langsung, namun masih bisa bertemu melalui media. Salah satunya melalui cover lagu rohani Jawa dari kidung KPKA 167 Panutuning Gusti. Lirik lagu KPKA 167 Panuntuning Gusti Allah Rama, ngreksa ngrimati kula (Allah Bapa, menjaga dan memelihara saya) kabegjan kraharjan kang pinanggya (kebahagiaan kesukacitaan, selalu diberikan) lamun nyanggi momotan lan sangsara (Walaupun menanggung beban dan kesengsaraan) tinunggil mrih tan ngantos semplah (tetap bersatu jangan sampai putus asa) Reff : kula pasrah lan sumarah mring Gusti (saya berserah penuh kepada Tuhan) panuntunnya wus mesthi prayogi (penyertaa

Artikel : Seni Lukis

Aliran Seni Lukis 1. Realisme Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu kepada usaha dalam seni rupa unruk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa menyembunyikan hal yang buruk sekalipun. 2. Surrealisme Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali. 3. Kubisme Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picas

Artikel : Seni Tari

Seni adalah e ksprasi jiwa atau diri manusia yang dituangkan dalam suatu karya yang indah.   S eni Tari adalah ekspresi jiwa manusia yag dituangkan dalam bentuk gerakan/gerak ritmis  yang indah.  Keindahan di dalam seni tari adalah ada tiga, antara lain Wiraga,  Wirasa, dan  Wirama Jenis-Jenis Tari  Berdasarkan  Bentuk Penyajiannya   :  1. Tari Tunggal (1 Orang) Contoh : Tari Pendet, Tari Remo 2. Tari Berpasangan (2, 4, 6 Orang) Contoh : Tari Padang Ulan 3. Tari Berkelompok ( Lebih dari 5 orang) Contoh : Tari Saman, Tari Kecak, Tari Reog Jenis-Jenis Tari  Berdasarkan  Bentuk Sejarah : 1. Kerakyatan (Tari Tradisional) Suatu tari yang tumbuh & berkembang dalam lingkungan masyarakat umum/rakyat Contoh : Tari Remo, Reog Ponorogo 2. Tari Klasik Suatu tarian yang dikembangkan oleh kaum bangsawan  di istana Contoh : Tari Bedaya 3. Tari Kreasi Suatu bentuk gerak tari yang dirangkai dari perpaduan  gerak tari tradisional dengan tari klasik Fungsi Tari : o    Sarana Upacara Meliputi : Pe

Adat Istiadat : Desa Mojowarno yang merupakan Desa Kristen

Desa  : Mojowarno Kecamatan  : Mojowarno Kabupaten  : Jombang Bentuk Kegiatan  : Hari Raya Undhuh-undhuh (Persembahan)   Adalah suatu adat/tradisi dari desa Mojowarno yang memiliki arti : segala sesuatu yang diunduh/diambil  untuk dijadikan Persembahan kepada Tuhan dari hasil tanaman (panen), misalnya : Padi, Jagung, Ketela, Buah-buahan, dll. Tradisi ini dilakukan untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena panennya berhasil (mayoritas penduduknya adalah orang Kristen dan sebagai Petani). Untuk membawa persembahan itu ke Geraja, setiap kelompok (jadi disana di bagi menjadi beberapa kelompok) menghias alat angkut persembahan yang berupa gerobak itu  semenarik mungkin, contohnya : dibuat seperti orang atau Gedung. Jadi orang yang kebetulan lewat dan melihatnya, akan mengucapkan kata “Waw” Setelah Ibadah Persembahan itu selesai, persembahan tersebut dilelang oleh warga. Hasil dari pelelangan tersebut dapat digunakan untuk keperluan Gereja dan umatnya yang kekurangan. Bersamaan