Seni adalah eksprasi jiwa atau diri manusia yang dituangkan dalam suatu karya yang indah.
Seni Tari adalah ekspresi jiwa manusia yag dituangkan dalam bentuk gerakan/gerak ritmis
yang indah.
Keindahan di dalam seni tari adalah ada tiga, antara lain Wiraga, Wirasa, dan Wirama
Jenis-Jenis Tari Berdasarkan Bentuk Penyajiannya :
1. Tari Tunggal (1 Orang)
Contoh : Tari Pendet, Tari Remo
2. Tari Berpasangan (2, 4, 6 Orang)
Contoh : Tari Padang Ulan
3. Tari Berkelompok ( Lebih dari 5 orang)
Contoh : Tari Saman, Tari Kecak, Tari Reog
Jenis-Jenis Tari Berdasarkan Bentuk Sejarah :
1. Kerakyatan (Tari Tradisional)
Suatu tari yang tumbuh & berkembang dalam lingkungan masyarakat umum/rakyat
Contoh : Tari Remo, Reog Ponorogo
2. Tari Klasik
Suatu tarian yang dikembangkan oleh kaum bangsawan di istana
Contoh : Tari Bedaya
3. Tari Kreasi
Suatu bentuk gerak tari yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional dengan tari klasik
Fungsi Tari :
o Sarana Upacara
Meliputi : Perburuan, peperangan, kenaikan tahta, pergantian, musim, saat panen dan tanam.
Contoh : Tari Kecak
o Sarana Pertunjukan
Untuk menghibur penonton, di nilai unsure-unsur yang terkandung dalam tari, ragam geraknya lucu dan
lincah/fesit serta menggembirakan, di lakukan di dalam gadung/ruangan
Contoh : Tari Saman
o Sarana Hiburan
Untuk menghibur masyarakat, untuk kepuasan masyarakat yang menonton, ragam geraknya
lucu/humoris dan lincah, di lakuakan di luar gedung/lapangan terbuka.
Contoh : Tari Reog Ponorogo
o Media Pembelajaran
Sebagai pembelajaran di suatu sekolah.
Contoh : Tari Remo
Sumber : Penjelasn Guru Seni Tari (Pak Nanang)
Comments